Selama bertahun-tahun baik OpenAI dan Microsoft sama-sama ikut serta dalam pengembangan teknologi yang lebih baik di masa yang akan datang, kedua perusahaan ini memberikan yang terbaik dari apa yang mereka bisa untuk meningkatkan kemajuan teknologi.
Untuk saat ini, OpenAI telah tampil sebagai salah satu perusahaan kenamaan dunia. OpenAI berhasil dalam mengembangkan ChatGPT sebagai teknologi AI yang kini semakin ramai diperbincangkan. Pengembangan teknologi ini tentu tidak sendiri, karena perusahaan dibantu oleh Microsoft.
GPT-4 adalah GPT yang kini digunakan oleh ChatGPT atau Bing Chat di Microsoft, di mana pengembangan teknologi ini memungkinkan penggunanya untuk dapat dengan mudah mendapatkan jawaban dan bahkan berinteraksi dengan AI.
Microsoft agaknya memiliki rencana yang berbeda, di mana mereka merencanakan perilisan dari bahasa yang lebih kompleks melalui GPT-5. Model bahasa baru ini harusnya bisa mereka lakukan, mengingat OpenAI juga ternyata memiliki niat yang sama.
“We’ve done some digging into what OpenAI’s GPT-5 could be. In the filing, OpenAI mentions everything from “downloadable computer programs and software for using language models” to software for “the artificial production of human speech and text.”
It highlights possible features like “natural language processing, generation, understanding, and analysis.”
Additional functions include machine-learning-based language and speech processing, text and speech translation from one language to another, and software for machine learning and predictive analytics sharing datasets.
Moreover, it includes voice and speech recognition software, generating text, and developing and implementing artificial neural networks. The software also seems to focus on algorithms capable of learning, analyzing, classifying, and responding to data.”
ChatGPT-5 memang tidak akan kita lihat dalam beberapa bulan ke depan, karena untuk mengembangkan bahasa yang lebih luas maka kita memerlukan waktu yang banyak. Algoritma yang mereka gunakan tentu akan lebih kompleks, mengingat teknologi yang dikembangkan adalah AI.
Sementara itu, untuk saat ini kemungkinan besar kedua perusahaan masih berusaha untuk mengembangkan GPT-4 agar lebih mudah untuk terintegrasi dengan layanan Windows. Diketahui Microsoft saat ini sedang dalam tahap untuk integrasi Windows dan ChatGPT.
