Layanan Microsoft Office saat ini bisa dikatakan menjadi salah satu layanan yang paling banyak digunakan dalam mengeditan dokumen, memungkinkan pengguna untuk dapat melangkah lebih jauh ke dalam sistem pekerjaan yang lebih luwes dan cepat.
Layanan Word misalnya, yang mana kini telah mendapatkan peningkatan dengan hadirnya versi Web yang lebih sederhana dan cepat. Kita tidak perlu melulu membawa perangkat PC untuk dapat mengetik dokumen dan menikmati fitur lainnya.
Walaupun telah dikembangkan lebih lanjut, tidak dapat dipungkiri fitur yang dihadirkan melalui Word for Web memiliki keterbatasan khusus. Fitur yang mereka hadirkan memang lebih lengkap dan afdol jika diakses melalui PC.
Namun perusahaan kenamaan Microsoft terus berusaha untuk mengembangkan sebuah teknologi yang bisa dinikmati oleh konsumennya, saat ini Microsoft telah menyediakan satu fitur unggulan lainnya di Word for Web yang kini hadir dengan fitur ‘Separates Pages’.
“By making the Separate Pages view available, we are also unlocking a range of new layout features. Full functionalities for columns, headers and footers, and text wrapping all rely on the ability to show pages and require you to view your document in the Separate Pages view. That’s why it is now the default view in Word for the web.” Ungkap Microsoft.
Perlu diketahui bahwa sebelumnya fitur ini memang tidak mereka hadirkan di versi Web, hanya di versi desktop atau PC. Kini mereka turut menghadirkannya di versi Word Office Web.
Fitur ini sejujurnya memang sangat bermanfaat, khususnya ketika kita mengetikan dokumen yang panjang dan perlu untuk melihat pembatas dari dokumen. Sehingga kita bisa mengetahui sampai di mana laman yang kita ketikan.
Untuk saat ini memang kamu mungkin saja belum mendapatkan pembaruan terbaru yang menghadirkan fitur ini, karena memang untuk saat ini masih diuji untuk pengguna Office Insider.
Pastikan juga kamu berlangganan Microsoft 365, sehingga dapat beberapa minggu ke depan kamu akan mendapatkan pembaruan terbaru yang mana akan tersedia langsung secara umum bagi pengguna Microsoft 365 nantinya.
