Twitter menjadi salah satu platform media sosial yang sempat hangat diperbincangkan, tahun 2022 lalu platform ini memang mendapatkan cukup banyak isu mengenai masalah internal mereka. Sebelum akhirnya di tahun ini mereka kembali menjalankan platform seperti biasa.
Twitter Blue kini resmi merilis dukungan mereka dalam biaya berlangganan yang berlaku di sejumlah negara bagian, beberapa pengguna kini sudah dapat berlangganan di Twitter Blue dan menikmati fitur-fitur yang diberikan oleh Twitter.
Pengembangan ini tak sia-sia, ada banyak sekali orang di luar akun resmi yang mendapatkan keuntungan dari berlangganan di Twitter Blue. Sebut saja seperti akses menulis cuitan tanpa perlu takut batasan karakter, juga sebagai nilai tambah maka akun pengguna akan mendapatkan akses centang biru sebagai label resminya.
Masalah ini sebenarnya sudah pernah kami bahas, di tahun 2022 kemarin Twitter mendapatkan banyak sekali kecaman dari kalangan selebriti dan model, yang mana memberikan tanggapan mereka bahwa fitur ini bisa menimbulkan akses pemalsuan identitas di mana bisa saja pengguna Twitter dari kalangan biasa akan memalsukan identitas mereka.
Mengenai hal ini, Twitter juga telah menjawab keraguan penggunanya dengan mengatakan bahwa mereka akan menyeleksi setiap pengguna yang mendaftar di Twitter Blue. Bisa dipastikan bahwa tahap seleksi ini akan dilakukan dengan ketat, karena meliputi permintaan identitas terkait yang sudah pasti tak dapat dipalsukan.
Masalah lainnya juga tentu ditemukan oleh Twitter ketika mereka mulai kehilangan karyawan dalam jumlah yang besar, bahkan bukan hanya karyawan biasa melainkan mereka yang menduduki posisi CEO dan CFO Twitter.
Kini Twitter telah menjalankan Twitter Blue dengan lancar, meskipun terlambat karena perkiraan Elon Musk yaitu bulan Desember 2022. Namun agaknya Twitter mulai memberlakukan biaya berlangganan mereka di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Autralia, Jepang dan Selandia Baru.
Diketahui Twitter Blue memberikan biaya berlangganan setiap bulannya hingga $7 USD/Bulan, namun mereka juga memberikan dukungan lain yaitu biaya per tahun. Hanya dengan membayar senilai $84 USD atau setara dengan Rp 1.264.000,00 maka pengguna akan diberikan akan Twitter Blue selama setahun penuh.
Sementara itu, Twitter Blue kini memberikan layanan mereka secara pasti di beberapa negara di atas, kemungkinan akan memperluas dukungan mereka untuk negara-negara di Asia bulan depan.