Teknologi Artificial Intellegent merupakan salah satu teknologi yang diklaim akan menjadi teknologi masa depan, bagaimana tidak? Teknologi ini memang mampu untuk mempermudah manusia untuk mencari informasi dan bahkan membantu kita dalam beberapa pekerjaan penting.
Kepopuleran Bing Chat yang ditenagai oleh ChatGPT menjadi awal mulai keberhasilan AI yang lebih modern, meskipun sebelumnya kita memang dimanjakan dengan perusahaan lainnya yang mengembangkan teknologi yang sama seperti Google Assist, Siri dan Apple dan Microsoft.
Aria menjadi AI pertama dari Opera yang mana baru saja mereka rilis beberapa minggu yang lalu, Opera sendiri tidak memberikan patokan pengguna untuk kesuksesan Aria. Tetapi kabar terbaru menyebutkan bahwa Aria saat ini telah mengumpulkan hingga 1 juta pengguna aktif.
Ini tentu menjadi pencapaian yang luar biasa, karena Opera sendiri tidak mematok total pengguna mereka di pasaran. Opera tidak pernah mengklaim bahwa mereka akan setara dengan Microsoft.
“Opera has moved swiftly to incorporate generative AI into its products since the turn of the year. A collaboration with OpenAI was announced at the end of February, with its popular ChatGPT platform integrated, along with ChatSonic, into the browser’s sidebar within a month. Opera has also pioneered its own new AI solutions, such as AI Prompts, which allow users to quickly initiate conversations with generative AI services to shorten or explain articles, generate tweets, or request relevant content based on highlighted text.
The announcement of Aria in May marked a bold new step in the company’s rapid adoption of AI services. Based on Opera’s own “Composer” infrastructure, Aria connects to OpenAI’s GPT technology and is enhanced by additional capabilities such as live results from the web. Easily expandable, Composer allows Aria to connect to multiple AI models and in the future will expand by integrating further capacities such as search and AI services powered by Opera’s key partners.”