Beberapa bulan sejak Microsoft merilis Waiting List mereka untuk Bing Chat, kini ChatGPT semakin populer di mana penggunaan teknologi yang mereka usung juga semakin luas. Kabarnya, Microsoft juga akan mengembangkan versi privasi yang lebih tertutup dari teknologi ChatGPT.
Dilansir dari The Informations, perusahaan Microsoft kabarnya akan merilis layanan terbaru mereka melalui ChatGPT AI dengan fitur ranah privasi yang lebih tinggi. Meskipun belum banyak laporan terbaru dari rencana mereka yang satu ini, kabarnya perusahaan akan merilis versi terbaru ChatGPT Private di Q4 2023 mendatang.
Di era yang semakin canggih ini, memang ada banyak sekali pengembangan teknologi yang populer belakangan ini. Mulai dari ChatGPT misalnya yang berhasil menarik perhatian massa karena menawarkan interaksi dengan robot AI yang natural, mereka juga bisa diajak untuk berdiskusi atau bahkan memainkan game.
Namun, satu hal yang cukup mengerikan ialah eksploitasi data yang digunakan oleh model AI yang mereka gunakan. Ada banyak pengguna yang mengeluarkan kekhawatiran mereka mengenai data-data yang tersimpan di ChatGPT, yang mana menurut mereka tentu akan mengurangi ranah privasi manusia.
Menanggapi atas kekhawatiran massa, Microsoft kabarnya sedang mengembangkan visi baru untuk meningkatkan tingkat privasi data pengguna di ChatGPT. Perusahaan memiliki misi penting untuk mendapatkan kembali kepercayaan penggunanya, di mana dengan mengembangkan ChatGPT versi privasi atau ranah privasi yang lebih ketat.
Misalnya, ChatGPT terbaru nantinya akan memiliki server terpisah di Cloud mereka. Layanan ini akan menyimpan data dengan cara terpisah dengan data lainnya, rumornya data server ini akan diisolasikan dari informasi umum, ini untuk memastikan bahwa data pengguna tidak akan terhubung dengan data-data umum dan memiliki keamanan tingkat tinggi.
Informasi yang kami dapatkan mengatakan bahwa Microsoft tidak akan memberikan akses ini secara gratis, untuk kebutuhan pengelolaan server maka perusahaan akan mengenakan biaya berlangganan untuk penggunanya. Biaya berlangganan yang mereka banderol juga lebih tinggi, di mana menurut informasi yang beredar akan dikenakan hingga 10x lebih banyak daripada biaya berlangganan saat ini.
