Bing Chat telah dirilis oleh Microsoft sejak bulan Februari kemarin, namun hanya bisa diakses oleh mereka pengguna Microsoft Edge Chromium.
Seiring berjalannya waktu, Bing Chat masih memegang posisi di mana sebagai AI yang populer saat ini. Microsoft tidak menyia-nyiakan hal ini dan bahkan memperluas dukungan Bing Chat di beberapa layanan mereka seperti Microsoft Office melalui Copilot, hingga SwiftKey.
Melihat adanya potensi yang besar dari konsumen, perusahaan akhirnya kembali akan memperluas dukungan Bing Chat mereka di beberapa layanan browser yang mana tercatat akan memperluas layanannya di Safari dan Chrome.
Di Safari, rasanya memang cukup masuk akal karena sebelumnya Microsoft tengah melakukan pengembangan untuk merilis Bing Chat (ChatGPT) di iPadOS dan iOS. Target dari Microsoft ialah memperluas Bing Chat, yang mana tidak akan memandang siapa lawan mereka.
Nantinya pengguna Safari akan mendapatkan Bing Chat yang sama, namun masih dalam versi Beta yang mana masih mirip seperti apa yang ada di Edge Chromium. Tentunya ini akan menjadi penentu dari kesuksesan Bing Chat yang semakin besar peluang mendapatkan total pengguna yang lebih banyak.
Bocoran ini datang berkat sebuah surel (E-Mail) yang diterima oleh beberapa akun Bing Chat, di mana menuliskan bahwa perusahaan akan membawa Bing Chat di versi Mobile dan pengembangan AI di berbagai macam platform termasuk browser.
“Bing AI will become available in all major web browsers, including Safari and Chrome, in a few days. I can confirm that Microsoft briefly tested Bing AI support in Apple’s Safari over the weekend, but the support was rolled back in seconds. A Microsoft support staff confirmed the company tested expanded Bing AI support with some users.
In an email to some Microsoft account holders, including ours, the Redmond giant asked for feedback from Bing mobile users. The feedback form seems to suggest new features are on the way to Bing, including new AI tool recommendations – Bing can soon suggest AI apps or tools for users.”
