SERP adalah istilah yang akan banyak dijumpai jika Anda sedang mempelajari SEO. Bagi sebagian orang, istilah SEO mungkin terdengar lebih familiar dibanding SERP. Padahal keduanya saling terkait dan tidak bisa dipisahkan.
Sederhananya, SERP adalah halaman yang muncul dari hasil pencarian Anda di mesin pencari. Dalam artikel kali ini, saya akan mengupas tuntas apa itu SERP, mulai dari pengertian, perbedaannya dengan SEO, sampai fungsi-fungsinya. Mari disimak!
Apa itu SERP
SERP adalah singkatan dari Search Engine Result Page. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, SERP merupakan halaman hasil pencarian Anda di suatu mesin pencari, seperti Google.
Sebagai contoh, Anda memasukkan kata kunci “tempat rekreasi di Jawa Barat” di Google, maka yang dimaksud dengan SERP adalah halaman yang muncul dari pencarian Anda tersebut. Pada halaman tersebut muncul situs-situs yang berkaitan dengan keyword yang Anda cari.
Perbedaan SERP dan SEO
SERP seringkali dikaitkan dengan istilah SEO atau Search Engine Optimization. Sebenarnya, hal ini tidak salah, karena keduanya memang berkaitan. Jika SERP adalah halaman yang muncul dari hasil pencarian di mesin pencari, maka SEO adalah rangkaian strategi yang dilakukan seseorang untuk meningkatkan visibilitas sebuah website. Tujuan utamanya adalah agar website tersebut muncul di halaman pertama mesin pencari, terutama Google.
Misalnya, jika Anda ingin mencari rekomendasi laptop terbaik di internet, maka Anda akan mengetikkan keyword terkait hal tersebut di Google. Selanjutnya, mesin pencari itu akan menampilkan referensi situs yang berisi rekomendasi laptop. Situs-situs yang muncul di ranking awal Google biasanya adalah situs yang sudah diatur SEO-nya.
Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa SEO adalah teknik-teknik agar website Anda muncul di halaman pencarian dengan keyword yang tepat, sedangkan SERP adalah hasilnya.
Fungsi SERP
SERP adalah aspek penting yang berkaitan dengan pencarian informasi di mesin pencari. Untuk itu, penting bagi Anda yang sedang menggeluti dunia web, atau pemilik usaha online yang memiliki website sendiri, untuk mempelajari SERP.
Nah, SERP sendiri memiliki ragam fungsi, yang bisa dibagi menjadi dua, yakni dari sisi pengguna dan pemilik website (webmaster).
1. Bagi Pengguna
Bagi pengguna mesin pencari atau pengunjung website, SERP berfungsi untuk membantu Anda membuat asumsi terkait kualitas konten yang dibuat oleh sebuah situs.
Situs yang muncul di daftar awal SERP, biasanya menunjukkan bahwa informasi di dalamnya bisa dipertanggungjawabkan, sebab hal itu juga menunjukkan situs tersebutlah yang paling banyak dibaca/dikunjungi.
2. Bagi Webmaster
Biasanya, pihak yang paling merasakan dampak dari SERP adalah pemilik website, atau dikenal dengan istilah webmaster. SERP dapat dijadikan patokan untuk melihat keberhasilan strategi SEO yang dilakukan.
Jika website yang Anda kelola berada di halaman SERP, terlebih di urutan teratas, maka dapat dikatakan kata kunci atau strategi SEO yang Anda lakukan telah berhasil. Selain melakukan optimasi SEO, cara lain agar website Anda bisa berada di urutan teratas adalah dengan konsisten mengisi dengan konten-konten terbaru.
Organic vs Berbayar
SERP sendiri sebenarnya terdiri dari hasil pencarian organik dan berbayar. Lalu, apa sih bedanya?
1. SERP Organic
Organic SERP adalah hasil pencarian yang berasal dari optimasi SEO. Pemilik website tidak mengeluarkan biaya apapun agar websitenya berada di halaman SERP.
SERP jenis ini memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya memiliki efek yang lebih tahan lama. Jika website Anda sudah berada di atas, akan lebih mudah untuk menjaganya tetap di sana.
Namun, tantangannya ada di konsistensi dalam membuat konten yang menarik, unik, dan relevan.
2. SERP Berbayar
Selain organic, ada juga yang berbayar. Paid SERP atau SERP berbayar adalah hasil pencarian yang berasal dari iklan. Untuk dapat muncul di SERP, pemilik website harus membayar biaya tertentu.
SERP berbayar biasanya ditandai dengan tulisan “Ad” di atasnya. Keuntungan paid SERP ini salah satunya adalah kecepatannya berada di atas halaman pencarian.
Namun, segala yang instan tentu memiliki kekurangan. Selain biaya yang relatif besar, SERP berbayar juga berpotensi membuat orang bosan dengan iklan Anda. Hal itu tentu akan menurunkan efektifitas iklan
Kesimpulan
Jika SEO adalah rangkaian strategi yang dilakukan agar sebuah website bisa berada di puncak halaman mesin pencarian, maka SERP adalah hasil dari optimasi SEO tadi.
Demikian artikel saya mengenai SERP yang perlu anaknongkrong ketahui. Semoga bermanfaat !