Mengenal phpMyAdmin

Mengenal phpMyAdmin – Di cerita mengenal cPanel, saya menyebutkan sebuah fitur untuk pengelolaan database yaitu MySQL dan phpMyAdmin. Nah, kali ini saya akan membahas mengenai phpMyAdmin karena menurut saya aplikasi ini adalah salah satu bagian terpenting pada saat kita membuat website dengan database yang sudah kita buat supaya lebih dinamis.

Kalau kamu yang sudah biasa membuat website dengan database, pasti akan familiar dengan phpMyAdmin karena dengan tools itu kita akan lebih mudah dalam mengelola database. Buat kamu yang baru belajar ato mau tau apa itu phpMyAdmin, yuk baca cerita sharing saya kali ini dan jangan lupa sambil minum kopi biar lebih nikmat membacanya.

Mengenal phpMyAdmin

Sebelumnya, sudah sempat saya bahas bahwa phpMyAdmin merupakan salah satu software penting dalam pengelolaan database dengan menggunakan MySQL. Sesuai dengan namanya, phpMyAdmin ditulis dengan bahasa pemrograman PHP. phpMyAdmin ini dibangun khusus untuk menangani pengelolaan dalam ruang lingkup website (world wide web). Sama dengan MySQL, phpMyAdmin rilis perdana pada tahun 1998 dengan lisensi GNU (General Public License) dan juga sudah support multilangual (multi bahasa) dalam user interfacenya.

Software phpMyAdmin ini tergolong software dasar sehingga cocok untuk digunakan para pemula yang ingin menekuni pengelolaan database dalam webserver. Dengan sifatnya yang open source serta cross platform (dapat beroperasi di semua perangkat) tentunya itu jadi keunggulan tersendiri bagi phpMyAdmin, sehingga wajar kalau mereka yang baru belajar akan bisa langsung mengoperasikannya.

Hampir semua webserver mensupport penggunaan phpMyAdmin, selain itu dalam kondisi offline pun kamu juga bisa mengoperasikannya. Cukup dibantu software simulasi seperti XAMPP dan hanya dengan mengetikkan url “localhost/phpmyadmin” maka kamu sudah bisa mengelola database dengan menggunakan software phpMyAdmin.

Fungsi phpMyAdmin

Kegiatan pengelolaan database tentunya membutuhkan software yang memiliki efisiensi dan tentu saja mampu menangani banyaknya data yang tersimpan dalam suatu memori. Apalagi untuk database web sering kali banyak pihak yang mengeluh karena butuh jaringan internet untuk menghandle pengelolaan dasar database seperti membuat tabel. Namun jika kamu menggunakan phpMyAdmin, semua kesulitan seperti itu langsung teratasi. hal itu dikarenakan fungsi dari phpMyAdmin yang bisa memberikan efisiensi bagi para developer web karena semua perintah atau command yang biasanya ditulis dalam bahasa SQL sudah tersedia. Kamu cupa perlu mengcopy dan menyesuaikan dengan kebutuhanmu saja.

Selain itu, software phpMyAdmin juga tersedia versi offline atau localhost sehingga akan lebih efektif daripada harus membuat database langsung pada web server. Ada fasilitas import/export yang bisa kamu manfaatkan untuk membuat database dengan ekstensi (.sql) pada versi offline lalu kemudian kamu pindahkan ke webserver untuk dionlinekan. Biasanya sih hanya sedikit melakukan perubahan nama database karena mengikuti nama user di cPanel nantinya.

Fitur phpMyAdmin

Supaya kamu bisa lebih mengenal phpMyAdmin lebih lanjut, kamu musti tahu dulu fitur-fitur yang diberikan di phpMyAdmin sebagai berikut :

1. Import dan export data. Sebelumnya sudah saya bahas bahwa kamu bisa melakukan import dan export database dengan ekstensi (.sql). Ternyata selain itu kamu juga bisa import dan export data denagn ekstensi CSV, ISO, XML, Spreadsheet, Word, Excel, Lateks dan lain-lain.
2. Antarmuka berbasis web disediakan bagi pengguna phpMyAdmin. Support pada MySQL juga terus dilakukan dengan adanya fasilitas otomatis untuk membuat dan menghapus basisdata dan tabel, edit value pada tabel, serta insert data juga lebih mudah dilakukan satu persata atau bersamaan. Peringatan apabila ada kesalahan pada saat pengelolaan database pun disediakan.
3. Dalam pembuatan database seringkali juga diimplementasikan kedalam bentuk grafik, dan kamu dapat menyimpan grafik tersebut dalam format PDF supaya bisa menganalisa lebih lanjut.
4. Pembuatan kompleks Query juga bisa dilakukan dengan fitur seperti Query by Example yang ada di phpMyAdmin.
5. Wujud dari transformasi atau perubahan data dapat disimpan menjadi format yang menggunakan satu set fungsi.

Nah, itu tadi singkat cerita mengenai phpMyAdmin, salah satu fitur yang tersedia di cPanel apabila kamu mengamatinya. Semoga dari cerita ini kamu bisa lebih mengetahui mudahnya pengelolaan database sekarang ini dengan menggunakan phpMyAdmin dan cek-cek lagi saat kamu memilih hosting pastikan adanya fitur phpMyAdmin ini dan amati berapa database yang diperbolehkan di paket yang akan kamu ambil.